Terkait dengan kegiatan Pengajian ini, sebelumnya kami
menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada segenap panitia, yang telah berkenan menyelenggarakan acara pengajian
sebagaimana yang sedang kita bersama-sama hadiri pada saat ini.
Banyak manfaat dan hikmah dapat kita petik bersama, yang
di antaranya adalah bisa bertambahnya ilmu agama dan menambah faham serta
meningkatnya pengertian kita akan ayat-ayat Allah SWT.
Selain itu, melalui pengajian ini, kita dapat mengajak
masyarakat untuk senantiasa bersyukur, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga pada akhirnya dapat tercipta masyarakat
yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun
Ghofur.
Dalam
pengajian ini pula, diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana untuk mempererat
tali silaturrahmi dan Ukhuwah Islamiyah bagi kita sebagai umat Islam.
Silaturrahmi
dan Ukhuwah Islamiyah yang dimaksudkan adalah adanya jalinan yang erat dan
terbinanya persaudaraan dan saling kebersamaan antara alim ulama, tokoh
masyarakat serta seluruh komponen yang ada di dalam masyarakat.
Dengan terjalinnya hubungan silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah ini, akan dapat membentuk rasa kebersamaan dalam menjaga kondisi yang kondusif, yakni kondisi yang aman, tenteram, tertib, tenang, nyaman dan damai, sebagaimana yang kita cita-citakan dan dambakan.
Pengajian pada saat ini terasa begitu
istimewa karena di tengah-tengah kita telah hadir KH. Ahmad Mustofa Bisri,
Mustasyar PBNU dari Rembang dan KH. Ahmad Said Asrori (Gus Said).
Sehingga
kepada Bapak, Ibu dan hadirin sekalian yang hadir di majelis ini untuk
senantiasa menyimak setiap untaian dan uraian hikmah pengajian yang nanti akan
disampaikannya, yang tentunya, nanti akan banyak sekali ilmu agama yang dapat
kita serap untuk selanjutnya dapat kita amalkan dalam kehidupan kita
sehari-hari.
Oleh
karena itu, majelis pengajian ini hendaknya benar-benar bisa menjadi sebuah
momentum penyentuh qolbu dan sanubari kita untuk semakin meningkatkan amal
ibadah kita kepada Allah Subhaanahu wa
ta’ala, mentaati semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dan yang tidak kalah penting, forum pengajian seperti
ini ke depan agar terus di jaga ke-istiqomahannya
sehingga tetap lestari di tengah-tengah masyarakat kita sebagai solusi
menghadapi perubahan zaman yang tidak selamanya berdampak baik dan positif.
Mumpung
saya berada ditengah sedulur-sedulur Bandongan, pada kesempatan
ini saya berpesan :
1. Musim
hujan adalah musim yang ditunggu-tunggu setelah musim kemarau panjang. Air
hujan diharapkan dapat menyuburkan kembali tanah-tanah yang mengering dan
mengisi persediaan air tanah. Meski demikian, musim hujan adalah musim yang
patut diwaspadai, bahaya longsor, banjir ini semua harus kita waspadai Bersama-sama.
2. Beberapa
faktor resiko penyakit di musim hujan antara lain flu dan diare yang umumnya
disebabkan karena virus. Juga beberapa penyakit yang timbul akibat terjadinya
banjir. Untuk itu dihimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dimana pun masyarakat berada. ***)Widodo Anwari
Created At : 2020-01-20 00:00:00 Oleh : WIDODO ANWARI Bagian Humas dan Protokol Dibaca : 291