Peran UMKM secara empiris sangat signifikan dan dan tidak bisa
dipandang sebelah mata, sebab
jumlahnya relatif banyak, mencapai lebih dari 90 % dari total unit usaha nasional.
Di
samping itu UMKM mempunyai
potensi perkembangan yang cepat, sebab sebagian besar mengandalkan sumber daya lokal, tidak mensyaratkan modal yang
besar, relatif
tidak terpengaruh terhadap fluktuasi kurs, dan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga berperan besar dalam menekan angka
pengangguran.
UMKM juga telah teruji menjadi salah satu pilar untuk menggerakkan roda perekonomian,
karena memiliki daya tahan dalam menghadapi berbagai
permasalahan makro maupun mikro ekonomi, seperti krisis ekonomi maupun kelesuan pasar.
Di
satu sisi yang lain, penguatan sektor keuangan dan pertumbuhan kemakmuran
memiliki hubungan yang sangat erat, sehingga penyediaan akses keuangan
secara luas kepada masyarakat, selain akan meningkatkan kemakmuran, juga akan mendorong penguatan
sistem perekonomian.
Karena
itu menjadi sebuah
keniscayaan bagi kita semua untuk meningkatkan literasi keuangan kepada
masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pedesaan, mengingat berdasarkan
berbagai penelitian, tingkat melek keuangan dan kedekatan masyarakat terhadap
akses keuangan, akan
berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Saya
memandang, kegiatan literasi
ini menjadi satu sarana
untuk menggugah, membangkitkan serta memotivasi para pelaku UMKM di Kabupaten
Magelang, utamanya
dalam bidang literasi dan
akses keuangan agar para pelaku UMKM secara sungguh-sungguh menekuni dunia usaha serta memahami seluk-beluk keuangan
dan permodalan, sehingga
UMKM di Kabupaten Magelang dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dalam rangka memperkuat ekonomi kerakyatan.
Yaitu sebagai penggerak
ekonomi masyarakat, sekaligus bapak asuh bagi pelaku UMKM, serta sebagai unit
usaha yang profit oriented, yang tujuan akhirnya tidak lepas dari upaya untuk
meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. ***) Widodo Anwari
Created At : 2020-01-23 00:00:00 Oleh : WIDODO ANWARI Bagian Humas dan Protokol Dibaca : 404