bupati ajak anggota FKDM kerjasama meningkatkan kewaspadaan dini

Tegalrejo (humprot) – Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP mengajak segenap anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Magelang (FKDM) dan seluruh elemen masyarakat serta  instansi terkait lainnya bahu membahu, bekerja sama, saling bersinergi meningkatkan kewaspadaan dini dalam kerangka menjaga wilayah Kabupaten Magelang tetap dalam kondisi aman, nyaman dan tenteram menuju Magelang yang Gemilang. Hal tersebut diungkapkan Zaenal saat membuka FKDM di aula kecamatan Tegalrejo, selasa (10/3). Zaenal menjelaskan bahwa secara geografis wilayah Kabupaten Magelang dikelilingi gunung-gunung serta berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten/kota di Jateng dan Yogyakarta. Dengan posisinya yang strategis sebagai jalur lalu lintas perdagangan kota-kota besar Semarang Yogyakarta di sisi lain menguntungkan karena menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Magelang juga menimbulkan kerawanan terhadap keamanan wilayah. Dengan adanya FKDM terwujud kemitraan antara pemda dan masyarakat sehinga dapat mengantisipasi setiap dinamika potensi kerawanan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Menurut Zaenal Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat adalah wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat, melalui peningkatan kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana perang, bencana alam, maupun bencana karena ulah manusia.

 

Sementara itu ketua FKDM Kabupaten Magelang  H. Chamami, M.Si mengatakan dengan dibukanya kran kebebasan berdemokrasi di era reformasi ini justru semakin menjauhkan masyarakat dari norma agama, kemanusiaan, gotong royong dan sebagainya. Selain itu timbul berbagai kekerasan dengan mengatasnamakan agama, suku dan lainnya. Peran FKDM  adalah memberikan penguatan sistem keagamaan dan kenegarawanan sehinga dapat mengamalkan ajaran secara benar.

 

FKDM dihadiri muspika, elemen masyarakat, ormas, dan tokoh agama,  bertujuan untuk menyamakan visi dan persepsi tentang berbagai permasalahan pemasyarakatan serta menemukan alternatif solusi dan prakiraan paling efektif dan efisien meningkatkan cipta tanggap masukan masyarakat terhadap segala ancaman gangguan hambatan dan tantangan.