2500 bibit batang pohon ditanam guna penghijauan hutan kota

2500 bibit batang pohon ditanam guna penghijauan hutan kota

 

Muntilan (humprot)- Guna mendukung penghijauan hutan kota Gunungpring sebanyak 2.500 bibit batang pohon terdiri dari beberapa jenis buah-buahan seperti durian, mangga, rambutan dan jenis kayu-kayuan seperti mahoni, kemiri, asem jawa dan beberapa jenis lainnya ditanam di kawasan hutan kota Gunungpring Muntilan, selasa (21/4). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari bumi tahun 2015 dan mendukung program adipura kota muntilan.

Bupati Magelang melalui Asisten Administrasi Umum Drs. Endra Endah Wacana mengatakan kebutuhan akan hutan kota saat ini sudah sangat mendesak untuk dipenuhi, karena hutan kota akan memberikan banyak manfaat seperti mengurangi polusi atau pencemaran, meningkatkan kadar oksigen di udara serta meneduhkan dan memperindah lingkungan perkotaan. Selain itu hutan kota juga mempunyai fungsi sebagai paru-paru kota yang merubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan manusia. Endra juga mengatakan kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup yang terjadi dewasa ini merupakan akibat dari ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab dalam memanfaatkan sumber daya yang terkandung di alam. Jika dibiarkan terus menerus maka kualitas lingkungan hidup akan semakin menurun yang pada akhirnya akan merugikan manusia itu sendiri.

Menurut Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang Drs. Moch Damil Ahmad Yani, BA, kegiatan ini bertujuan meningkatkan tutupan lahan dalam mendukung program adipura dan juga untuk meningkatkan kwalitas lingkungan khususnya cadangan air tanah di kawasan gunungpring. Bibit tanaman merupakan bantuan dari beberapa perusahaan di Kabupaten Magelang dan Balai Pengelolaan Das Serayu Opak Progro (BPDAS SOP). Kegiatan ini dihadiri oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Magelang, BPDAS SOP, Muspika kecamatan muntilan, Akatirta Magelang,  Akademi Teknik Tirtawiyata Magelang, Politeknik Muhammadiyah Magelang, yayasan kr santri gunungpring, pemerintah desa dan masyarakat desa gunungpring muntilan